cara membuat HELLO WORLD Menggunakan Teknik MCV Pada Framework CAKEPHP


Pada kesempatan kali ini HISYAM-ALT akan memberikan tutorial yang berjudul “Hello World Menggunakan Teknik
MCV Pada Framework CakePHP”.
Mungkin bagi teman – teman ada yang belum tahu dan mungkin baru mendengar apa sih Teknik MCV itu?
dan apa sih framework CakePHP itu?
Baiklah untuk menjawab keingin-tahuan tersebut, maka penulis akan menjelaskan secara singkat, istilah yang
mungkin dianggap asing tersebut.
Teknik MCV adalah singkatan dari Model – Controller – View yaitu suatu design pattern yang digunakan
oleh sebagian besar framework PHP dimana dengan metode MCV tersebut seorang pemrogram bisa
memisahkan antara representasi database (Model), logika program (Controller), dan tampilan dan desain
(View) suatu aplikasi. Sehingga nantinya akan memudahakan pemrogram dalam memaintenance aplikasi.
Framework sendiri secara sederhana berasal dari 2 (dua) kata yaitu frame (kerangka) dan work (kerja), yaitu
suatu kerangka kerja aplikasi yang dibuat dengan aturan – aturan tertentu agar lebih memudahkan dalam pembuatan
aplikasi. Sehingga pemrogram tidak perlu membuat program dari awal.
Nah CakePHP adalah merupakan salah satu framework PHP yang dibangun guna mempermudahkan seorang
programmer membuat aplikasi berbasis web. CakePHP sudah menganut konsep MCV, dan sudah ada aturan
baku untuk penulisannya, sehingga pemrogram tidak bisa sembarangan menamai file, mendefinisikan suatu
class, dan sebagainya (penjelasan lebih lanjut akan di bahas pada akhir tutorial ini). Itulah yang menurut saya
menjadi kelebihan framework CakePHP ini jadi lebih mudah me-maintenance aplikasi dengan skala besar,
tapi mungkin menurut sebagian programmer konsep MCV pada framework CakePHP di anggap terlalu kaku.
Konfiguras CkePH
Untuk menggunakan framework CakePHP, maka kita membutuhkan installer yang bisa diunduh melalui situs

resmi CakePHP yaitu di link http://cakephp.org/ (pada saat ditulis tutorial ini, CakePHP yang berhasil penulis
install adalah CakePHP versi 2.4.0).
Perlu diperhatikan, penulis asumsikan teman – teman sudah mengintall web server, text editor, dan browser
pada komputer atau laptop masing – masing (disini penulis menggunakan web server xampp, text editor
geany, dan browser google chrome).
Setelah kita unduh installer cakePHP tersebut (berbentuk file zip), maka langkah selanjutnya dapat teman –
teman ikuti step – by – stepnya berikut (pastikan pembaca sudah mengaktifkan web server) :
Ekstrak installer cakePHP tersebut pada folder htdocs teman – teman, kemudian ubah nama folder tersebut
menjadi

>>>><<<<
Buka file bernama core.ph yang terletak pada folder \belajarcake\app\Config\core.php. Kemudian pada text
editor kita akan melakukan pencarian dengan keyword Security.sal dan Security.pherSd tambahkan
sembarang kata sebelum tanda petik tunggal yang terakhir, pada contoh ini, penulis menambahkan kata
belajar, kemudian kita save. 

















Setelah itu buka browser, kemudian ketikkan url berikut http://localhost/belajarcake/

ika tampil halaman tersebut, maka teman – teman TELAH BERHASIL meng-konfigurasi CakePHP pada
web server teman – teman.
Satny Kodig
Setelah kita berhasil mengkonfigurasi CakePHP, saatnya kita belajar koding untuk menampilkan sebuah kalimat
di browser dengan teknik MCV. berikut adalah langkah – langkahnya.
Konfiguras Dtbe
Buka file datbse.phdfault yang berada di folder \belajarcake\app\Config\ database.php.default, kemudian
save as file tersebut pada folder yang sama, dan ubah menjadi datbse.ph (tanpa ada eksetensi
.default), setelah itu ubah scriptnya menjadi seperti berikut

Karena pada contoh ini, kita belum menggunakan database, maka kita akan men-disabled table kita. Pada
Model inilah kita merepresentasikan aplikasi kita dengan database.
Buat file dengan nama Profile.ph , kemudian simpan pada folder \belajarcake\app\Model\Profile.php, ketik-kan source code berikut
Penjelasan kode :
• Baris 2, membuat Class bernama Profile, class profile tersebut adalah turunan dari class bernama
AppModel (semua class model harus diturunkan melalui class AppModel).
• Baris 3, mendefinisikan variabel bernama $name, dan diberi nama sesuai class model tersebut.
• Baris 4, karena kita belum menggunakan database maka kita akan mensetting tabel menjadi false, secara
default setting tersebut bernilai true.
Membuat Conrle
Controller berfungsi untuk mengontrol alur dan logika pada lapisan aplikasi. Setiap kali user melakukan permintaan
data pada web, maka user akan diarahkan ke controller tertentu.
Buat file dengan nama ProfilesCntrole.ph , kemudian simpan pada folder \belajarcake\app\Controller\ProfilesController.php,
ketikkan source code berikut
Penjelasan kode :
• Baris 2, membuat class bernama ProfilesCntrole , class ProfilesController tersebut adalah turunan
dari class AppController.
• Baris 3, mendefinisikan variabel $name, dan diberi nama Profiles.
• Baris 5 – 7, membuat function index(), dimana function tersebut otomatis akan ditampilkan pertama
kali pada saat membuka browser. function index() tersebut secara aturan akan meload ke sebuah view
dengan nama file index.ctp (view, akan kita bahas setelah ini). 

• Baris 9 – 18, kita telah membuat array assosiatif dengan nama $data, dengan parameter nama, alamat,
hobi, dan komunitas, kemudian kita lewatkan array tersebut menggunakan metode set(). Function profil
() tersebu secara aturan akan otomatis meload ke dalam view dengan nama profil.ctp.
Membuat View
Setelah kita membuat model dan controller, pada tahap terakhir ini kita akan membuat sebuah view. View
berfungsi untuk mendesain tampilan layout aplikasi kita. Kita bisa menggunakan murni HTML, CSS, Twitter
bootstrap, dll pada view ini. Pada contoh tutorial ini, penulis masih menggunakan murni HTML dahulu ya,
karena fokus kita pada kali ini adalah belajar tentang konsepnya MCV pada framework CakePHP.
Nah langsung saja, kita buat folder baru dengan nama Profiles pada direktori \belajarcake\app\View. Folder
Profile tersebut lah yang akan menampung file – file view. Kita lihat pada controller, kita telah membuat 2
(dua) function yaitu function index() dan function profil(), maka file view kita harus dinamai dengan index.ctp
dan profil.ctp.
Mungkin teman – teman bertanya, mengapa ekstensi pada file view di atas berekstensi .ctp, bukan .html, .css,
atau lainnya?
Jawabannya adalah CakePHP secara baku telah mengaturnya seperti itu, jadi file view harus menggunakan
ekstensi .ctp, sedangkan .ctp sendiri merupakan singkatan dari Cake Template Page.
Buat sebuah file bernama index.ctp dan profil.ctp kemudian simpan pada folder \belajarcake\app\View\Profiles,
masing – masing source codenya adalah sebagai berikut :




Previous
Next Post »

Tutorial,tips,tricks,gadget, information,etc